Rabu, 22 Januari 2014

Belajar Matematika Menyenangkan

Bagi beberapa anak, belajar matematika bisa dibilang rumit dan membosankan. Pelajaran yang diterima anak di sekolah pun hanya berkutat di papan tulis dan buku saja. Padahal orang tua pun menyadari bahwa belajar matematika sangat penting untuk membantu anak belajar berpikir secara sistematis dan terstruktur.


Data yang dirilis oleh Program for International Student Assessment (PISA) di bawah Organization Economic Cooperation and Development (OECD) pada Desember 2013 lalu mengatakan kemampuan matematika pelajar Indonesia berada di peringkat 64 dari 65 negara yang di survei. Hal ini tentunya bisa dihindari jika belajar matematika menjadi asyik dan menyenangkan.
Dikutip dari scholastic pada Jumat (3/1/2014), beberapa cara ini dipercaya dapat membuat belajar matematika menjadi menyenangkan.

1. Dadu Berwarna

Dadu tidak hanya bisa digunakan dalam permainan monopoli atau ular tangga saja. Dadu juga bisa digunakan untuk belajar matematika!

Caranya mudah, pertama Anda harus mempunyai dua buah dadu atau lebih. Setelah itu Anda hanya perlu melempar dadu tersebut, lalu menghitung berapa jumlah mata dadu yang muncul. Jika anak Anda sudah sekolah, Anda dapat menggunakan dadu untuk belajar perkalian.


2. Perang Kartu

Perang kartu yang dimaksudkan disini bukan permainan 'gambaran' atau kertu domino. Anda hanya membutuhkan satu set kartu remi untuk melakukan hal ini.

Bagi satu set kartu tersebut secara merata. Jika hanya bermain dengan anak Anda, Anda akan mempunyai masing-masing sebanyak 26 kartu. Letakkan tumpukan kartu di depan lalu pilih 4 kartu secara acak. Setelah itu, Anda tinggal menjumlahkan kartu yang ada, yang jumlahnya paling besar keluar sebagai pemenang. Permainan ini tidak terbatas pada penjumlahan saja, namun juga bisa digunakan untuk belajar pengurangan, perkalian atau pembagian.


3. Matematika Ular Tangga

Ular Tangga adalah permainan yang lazim dilakukan oleh anak-anak. Anda dapat sedikit memodifikasinya agar bisa digunakan sebagai sarana belajar matematika seperti yang dicontohkan pada gambar.

Pada gambar dijelaskan bahwa ada kotak-kotak dengan ketentuan khusus. Perintah seperti maju ke perkalian angka 5 atau mundur ke angka 4 bisa membantu anak belajar mengingat angka sekaligus pertambahan atau pengurangan.


 4. Segitiga Fakta

Metode ini bukan dimaksudkan untuk belajar tentang segitiga. Metode ini dianjurkan untuk anak yang ingin belajar perkalian dan pembagian. Caranya mudah. Anda tinggal menempatkan angka dan tanda kali dan bagi seperti yang ditujukan pada gambar.

Metode ini akan mempermudah anak karena jika dibawa dan sering dihapal, dapat membantu anak menguasai perkalian dan pembagian lebih cepat. Anda dapat membuat sendiri segitiga ini bersama anak Anda.


5. Kartu Saya Tahu

Ini adalah cara ampuh untuk membantu anak Anda yang sering lupa dalam perkalian. Kartu ini dapat dibuat dengan mudah dan juga dapat dibuat dalam ukuran apapun. Anda dapat membuatnya dalam ukuran kecil untuk dibawa anak atau besar untuk ditempel di kamar.
Kartu ini berisi tentang hal-hal yang sudah dipahami oleh anak Anda, namun sering terlupa. Seperti dicontohkan pada gambar, mungkin anak sering lupa berapa hasil 6 dikali 7.



sumber : click

Tidak ada komentar:

Posting Komentar